16740291
IQPlus, (17/6) - Garuda Indonesia kembali menunjukkan kinerja positifnya dengan meraih peringkat .idBBB. dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO) pada akhir Mei 2025.
Peringkat ini mencerminkan kemampuan maskapai penerbangan nasional Indonesia dalam memenuhi kewajiban finansial jangka panjang secara konsisten dan tepat waktu.
Selain itu, hasil pemeringkatan ini juga menjadi indikator bahwa proses pemulihan bisnis Garuda Indonesia terus berjalan on the track.
Penilaian dilakukan berdasarkan laporan keuangan audit per 31 Desember 2024, laporan keuangan unaudited per 31 Maret 2025, serta data pendukung lain yang relevan.
Dalam sistem pemeringkatan PEFINDO, skor "idBBB" termasuk dalam kategori layak investasi dan menunjukkan bahwa perusahaan memiliki prospek usaha yang stabil.
Direktur Utama Garuda Indonesia, Wamildan Tsani, mengungkapkan bahwa pencapaian ini menjadi sinyal positif atas berbagai langkah transformasi yang terus dijalankan Perusahaan.
"Peringkat ini menjadi refleksi dari komitmen berkelanjutan Garuda Indonesia dalam memperkuat fundamental keuangan dan operasional," terangnya.
Wamildan menambahkan bahwa perusahaan terus bergerak on the track menjalankan berbagai inisiatif strategis untuk memastikan keberlanjutan bisnis.
Mulai dari efisiensi biaya, optimalisasi pendapatan pada lini pendapatan penerbangan maupun ancillary hingga perluasan konektivitas layanan.
Lebih lanjut, proses pemeringkatan ini juga mempertimbangkan outlook industri penerbangan yang dinamis, termasuk pengelolaan risiko terhadap fluktuasi harga bahan bakar, kondisi geopolitik, dan tantangan global lainnya.
"Kami meyakini bahwa perolehan peringkat tersebut turut memperkuat kepercayaan seluruh pemangku kepentingan terhadap arah transformasi yang tengah dijalankan. Garuda Indonesia akan terus berupaya menghadirkan kinerja yang sehat dan layanan yang andal. Optimisme ini selaras dengan proyeksi kinerja Perusahaan akan terus tumbuh secara progresif, seiring dengan menguatnya fundamen kinerja keuangan, operasional dan layanan melalui berbagai langkah perbaikan yang tengah diintensifkan," tutup Wamildan. (end)