21550286
IQPlus, (4/8) - PT Gunanusa Eramandi Tbk (GUNA) mengaku bahwa pihaknya berhasil menjaga stabilitas kegiatan usahanya di tengah gejolak perang tarif dan pelemahan daya beli domestik. Hal itu disampaikan Direksi GUNA, Bernice Cokrosaputro, dalam keterangan tertulisnya.
Bernice menuturkan, Perseroan terus berinovasi mengembangkan produk-produk baru sesuai dengan permintaan pasar industri domestik.
"GUNA saat ini sedang dalam proses pembangunan dua pabrik baru yang berlokasi di Cikarang dan Pati. Pabrik di Cikarang akan memperbesar kapasitas produksi kacangan-kacangan, sedangkan pabrik di Pati akan fokus pada produksi fruit pure. Dengan demikian, GUNA dapat memenuhi permintaan pasar industri yang terus meningkat,"katanya.
Ia mengaku, GUNA menghadapi kendala logistik internasional yang sering mengalami keterlambatan karena faktor krisis geopolitik di Timur Tengah. Namun, perseroan tidak mengalami kendala yang dapat mengganggu operasionalnya.
Dalam hal ini, GUNA telah melakukan beberapa strategi untuk meningkatkan kinerja keuangannya, antara lain :
1. Membuka Pasar Ekspor ke China: GUNA telah mendapatkan GACC dari pemerintah China dan telah melakukan ekspor ke China pada bulan Agustus 2025.
2. Mengembangkan Pasar Private Label: GUNA terus berinovasi untuk mengeluarkan produk-produk baru sesuai dengan permintaan pasar private label.
3. Mengembangkan Produk Selai Buah dan Puree: GUNA telah memasuki pasar baru di produk selai buah dan puree.
4. Mengadopsi Teknologi Artificial Intelligence: GUNA berencana untuk mengadopsi teknologi AI untuk meningkatkan produktivitas dan kinerja.
5. Meningkatkan Kapasitas Produksi: GUNA akan meningkatkan kapasitas produksi untuk memenuhi permintaan pasar yang dinamis dan terus meningkat. (end)