HADAPI TARIF AS, EKONOM USUL PENINGKATAN KESEPAKATAN DENGAN NEGARA LAIN

  • Info Pasar & Berita
  • 10 Apr 2025

09940051

IQPlus, (10/4) - Ekonom senior Didik J Rachbini sekaligus Rektor Universitas Paramadina mengusulkan perluasan pasar ekspor baru dan peningkatan kesepakatan ekonomi dengan negara-negara lain dalam menghadapi kebijakan tarif impor Amerika Serikat (AS).

Didik yang juga salah satu pendiri Institute for Development of Economics and Finance (Indef) dalam keterangan di Jakarta, Kamis, menuturkan ekspor Indonesia ke Amerika Serikat antara 11-13 persen dari total ekspor ke seluruh dunia, sehingga bagian ini akan terkena dampak langsung dari kebijakan tarif impor Presiden AS Donald Trump.

"Andaikan ke depan ekspor ke AS ini terkena dampak penurunan sekitar 30 persen, maka dampaknya terhadap total ekspor Indonesia sekitar 3-4 persen. Porsi inilah yang harus segera digantikan dengan pasar baru dan kesepakatan baru dengan negara-negara lain, yang juga terkena dampaknya," ujarnya.

Oleh karena itu, lanjut dia, Indonesia sebagai negara besar perlu melakukan konsolidasi politik membuat poros ketiga bersama ASEAN, Asia Timur (Jepang, Korea Selatan, dan Taiwan), India, dan Amerika Latin (Brasil dan Meksiko).

Selain itu, Didik menuturkan politik luar negeri juga perlu ditumpangi dengan politik perdagangan, yang berorientasi di luar Amerika Serikat, yang mana terdapat 88 persen ekspor Indonesia di sana.

Diplomasi politik ke kawasan-kawasan ASEAN, Asia Timur, India, dan Amerika Latin adalah peluang baru dalam era perang dagang saat ini.

"Penampilan dan langkah politik, diplomasi, diplomasi ekonomi dalam situasi ekonomi terguncang seperti ini perlu dilakukan," tuturnya. (end/ant)




Kembali ke Blog