06232296
IQPlus, (4/3) - Harga emas tetap stabil pada hari Selasa karena pelaku pasar khawatir bahwa tarif Presiden AS Donald Trump terhadap Kanada dan Meksiko akan memicu inflasi dan menghambat pertumbuhan ekonomi.
Harga emas spot stabil pada US$2.892,64 per ons, pada pukul 00.17 GMT. Harga emas berjangka AS sedikit berubah pada US$2.902,90.
Trump mengatakan pada hari Senin bahwa tarif 25 persen atas barang-barang dari Meksiko dan Kanada akan berlaku pada hari Selasa, memicu kekhawatiran akan perang dagang di Amerika Utara dan membuat pasar keuangan terguncang.
Trump juga mengatakan tarif timbal balik akan berlaku pada tanggal 2 April terhadap negara-negara yang mengenakan bea atas produk-produk AS, dan menegaskan kembali bahwa ia akan menaikkan tarif atas semua impor Tiongkok menjadi 20 persen dari tarif sebelumnya sebesar 10 persen.
Inflasi yang lebih tinggi dapat memaksa Federal Reserve untuk mempertahankan suku bunga lebih tinggi untuk waktu yang lebih lama, yang akan mengurangi daya tarik emas yang tidak memberikan imbal hasil.
Presiden Federal Reserve St. Louis Alberto Musalem mengatakan pada hari Senin bahwa ia memperkirakan ekonomi AS akan terus berkembang tahun ini, tetapi data konsumsi dan perumahan yang lebih lemah dari perkiraan baru-baru ini serta laporan dari kontak bisnis telah menimbulkan kekhawatiran tentang kemungkinan risiko terhadap pertumbuhan.
Pasar saat ini tengah menunggu laporan ketenagakerjaan ADP yang akan dirilis pada hari Rabu dan laporan penggajian nonpertanian AS yang akan dirilis pada hari Jumat untuk mendapatkan petunjuk lebih lanjut tentang lintasan suku bunga Fed.
JPMorgan dalam sebuah catatan mengatakan bahwa mereka memiliki pandangan bullish struktural jangka panjang untuk emas dengan target harga mendekati US$3.000/oz pada kuartal keempat tahun 2025.
Harga perak spot tidak berubah pada US$31,67 per ounce, platinum turun 0,2 persen menjadi US$951,60 dan paladium turun 0,3 persen menjadi US$934,89. (end/Reuters)