12427704
IQPlus, (5/5) - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia memperkuat sinergi ekonomi bilateral dengan Kamar Dagang Amerika Serikat (AS) melalui penandatanganan nota kesepahaman.
Ketua Umum Kadin Indonesia Anindya Novyan Bakrie atau disapa Anin menyebut kesepakatan ini sebagai langkah positif dan angin segar bagi dunia usaha dan tenaga kerja di Indonesia.
"Pertama-tama, ini adalah berita bagus untuk perekonomian Indonesia, pengusaha Indonesia, dan juga tentunya pekerja di Indonesia. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Kamar Dagang AS dan CIPE (Center for International Private Enterprise) atas dukungannya dalam penguatan kapasitas Kadin, termasuk dalam upaya kami untuk bergabung dengan OECD (Organisation for Economic Co-operation and Development)," ujar Anin dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu.
Kadin dan Kamar Dagang Amerika Serikat (AS) resmi menandatangani nota kesepahaman (MoU) terbaru guna memperkuat hubungan dagang dan investasi bilateral.
Kesepakatan ini berlaku selama dua tahun ke depan dan ditandatangani di kantor pusat Kamar Dagang AS di Washington, D.C., AS pada Jumat (2/5) waktu setempat.
MoU ini hadir di tengah momentum penting setelah diterbitkannya National Trade Estimate Report 2025. Kesepakatan tersebut menjadi langkah nyata Indonesia dalam menurunkan hambatan perdagangan, terutama hambatan non-tarif, serta membuka peluang pertumbuhan ekonomi bersama di kawasan Indo-Pasifik. (end/ant)