KEMENDAG : NILAI TRANSAKSI UMKM JANUARI-MEI 2025 CAPAI USD68,65 JUTA

  • Info Pasar & Berita
  • 18 Jun 2025

16854697

IQPlus, (18/6) - Kementerian Perdagangan terus mendorong usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) ke kancah perdagangan global. Penjajakan bisnis (business matching) dalam Program UMKM Berani Inovasi, Siap Adaptasi Ekspor (UMKM BISA Ekspor) yang diinisiasi Kemendag terus menghasilkan capaian yang baik.

Dalam siaran pers Kemendag (18/6) Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kemendag Fajar ini Puntodewi mengungkapkan, business matchingJanuari.Mei 2025 berhasil mencatatkan total transaksi sebesar USD 68,65 juta atau setara dengan Rp1,1 triliun.

Nilai tersebut tumbuh 19,16 persen dibandingkan Januari.April 2025 dengan total transaksi USD 57,61 juta. Menurutnya, business matchingmerupakan salah satu langkah konkret Kemendag dalam mempertemukan UMKM Indonesia dengan calon buyerluar negeri secara langsung dan terarah..Kami terus berkomitmen membuka akses pasar seluas-luasnya bagi produk UMKM.

Business matchingmenjadi jembatan penting agar pelaku UMKM mengenal pasar global dan mampu mencatatkan transaksi yang nyata dengan buyerluar negeri,. ujar Puntodewi.Puntodewi menjelaskan, dalam lima bulan pertama 2025, Kemendag melalui perwakilan perdagangan (perwadag) RI di 33 negara akreditasi telah memfasilitasi 296 kegiatan business matching.

Kegiatan ini terdiri atas 197 sesi pitchingdan 99 sesi pertemuan langsung antara pelaku UMKM dan buyerpotensial.Total capaian business matchingselama periode Mei 2025 menghasilkan potensi transaksi senilai USD 11,05 juta, terdiri atas purchase order (PO) USD 10,65 juta dan potensi transaksi USD 400 ribu. Puntodewi menyatakan, capaian ini merupakan indikator positif bagi kinerja ekspor UMKM Indonesia.

"Kami optimistis, dengan pendekatan yang lebih adaptif dan berbasis kebutuhan pasar, UMKM Indonesia akan semakin siap bersaing di pasar global,"pungkas Puntodewi.

Pada Mei 2025, terlaksana 50 kegiatan business matching, dengan rincian 32 sesi pitchingdan 18 pertemuan dengan buyer. Sebanyak 119 UMKM turut berpartisipasi dari jenis produk yang cukup beragam, antara lain, fesyen, kerajinan, dekorasi rumah (home decor), belalang goreng, produk perikanan, kopi, kertas, serta makanan dan minuman olahan lainnya. (end)




Kembali ke Blog