12729517
IQPlus, (7/5) - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) membidik kontribusi industri pengolahan nonmigas kepada Produk Domestik Bruto (PDB) mencapai sekitar 20 persen pada kuartal II, naik 0,12 persen dari kuartal I yang sebesar 19,28 persen.
"Kami berusaha agar kontribusi PDB industri pengolahan nonmigas bisa di atas, mencapai sekitar 20 persen dan kemudian pertumbuhannya bisa melebihi pertumbuhan ekonomi nasional," ujar Juru Bicara Kemenperin Febri Hendri Antoni Arif ketika ditemui di Jakarta, Senin.
Dalam konferensi pers resmi statistik 6 Mei 2024, Badan Pusat Statistik (BPS) menyampaikan, Struktur PDB Indonesia menurut lapangan usaha pada triwulan I-2024 tidak menunjukkan perubahan berarti. Perekonomian Indonesia masih didominasi oleh Industri Pengolahan sebesar 19,28 persen.
Guna mempertahankan besarnya kontribusi industri pengolahan nonmigas kepada PDB, Febri mengatakan bahwa Kemenperin akan menggenjot sisi belanja pemerintah.
Lebih lanjut, Kementerian Perindustrian juga ingin mendongkrak produksi dari industri yang berorientasi pada ekspor.
"Beberapa produk tekstil mungkin barangkali juga sudah mulai ekspansi lebih banyak, tidak hanya untuk pasar dalam negeri, tetapi juga pasar luar negeri," kata Febri. (end)