18947158
IQPlus, (9/7) - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus memperkuat hilirisasi industri minyak atsiri domestik, karena pasar global dari sektor itu terus mengalami kenaikan setiap tahunnya.
Inspektur Jenderal Kemenperin Mohammad Rum dalam acara Aromatika Indofest 2025 di Jakarta, Rabu menyampaikan, pada tahun 2024 saja nilai pasar global dari minyak atsiri mengalami pertumbuhan sebesar 10 persen dibandingkan tahun sebelumnya, dan diproyeksikan terus meningkat seiring berkembangnya preferensi konsumen terhadap produk yang ramah lingkungan.
Dikatakan dia, tren global seperti green beauty, clean label, serta permintaan terhadap produk tersertifikasi organik dan berdaya telusur (traceable), semakin memperkuat posisi strategis Indonesia dalam rantai pasok dunia.
Adapun secara global, Indonesia menempati posisi ke-8 sebagai negara eksportir minyak atsiri dengan kontribusi 4,12 persen terhadap pasar dunia. Namun, sebagian besar produk yang diekspor masih berupa bahan baku mentah.
"Oleh karena itu, penguatan hilirisasi menjadi urgensi strategis agar nilai tambah dari sektor ini dapat dinikmati di dalam negeri dan memperkuat struktur industri nasional yang berdaya saing," ujarnya. (end/ant)