KONTRAK BERJANGKA WALL STREET MELEMAH PADA HARI SENIN

  • Info Pasar & Berita
  • 19 Mei 2025

13832022

IQPlus, (19/5) - Kontrak berjangka saham Wall Street merosot terhadap dolar pada hari Senin dan imbal hasil Treasury naik karena kekhawatiran mengenai kebijakan ekonomi AS yang tidak menentu yang ditegaskan oleh penurunan peringkat kredit negara tersebut oleh Moody's .

Kegelisahan atas utang Amerika Serikat sebesar $36 triliun juga meningkat saat Partai Republik berupaya menyetujui paket pemotongan pajak besar-besaran, yang beberapa orang perkirakan dapat menambah $3 triliun hingga $5 triliun dalam utang baru selama dekade berikutnya.

Menteri Keuangan AS Scott Bessent menggunakan wawancara televisi pada hari Minggu untuk menolak penurunan peringkat tersebut, sambil memperingatkan mitra dagang bahwa mereka akan dikenakan tarif maksimum jika mereka tidak menawarkan kesepakatan dengan "itikad baik".

Bessent akan menghadiri pertemuan G7 minggu ini untuk melakukan pembicaraan lebih lanjut, sementara Wakil Presiden AS JD Vance dan Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen bertemu pada hari Minggu untuk membahas perdagangan.

"Masih harus dilihat apakah tarif timbal balik 10% - tidak termasuk Kanada dan Meksiko - akan tetap berlaku secara umum, atau akan naik atau turun untuk beberapa negara," kata ekonom JPMorgan Michael Feroli, yang memperkirakan tarif efektif saat ini sekitar 13% sama dengan kenaikan pajak senilai 1,2% dari PDB.

"Selain gangguan akibat tarif yang lebih tinggi itu sendiri, ketidakpastian kebijakan juga akan membebani pertumbuhan."

Perang tarif telah sangat membebani sentimen konsumen dan analis akan meneliti pendapatan dari Home Depot dan Target minggu ini untuk mengetahui pembaruan tren pengeluaran.

Dampak dari kebuntuan perdagangan dengan China bisa jadi sedikit lebih jelas ketika Beijing merilis data penjualan ritel dan produksi industri bulan April nanti pada hari Senin. Analis memperkirakan akan terjadi perlambatan di keduanya, meskipun perkiraannya sangat bervariasi

Di pasar, indeks MSCI saham Asia Pasifik terluas di luar Jepang turun 0,2%, dengan Nikkei Jepang turun 0,6%.

Kontrak berjangka S&P 500 turun 0,7% dan kontrak berjangka Nasdaq turun 0,8% pada awal perdagangan, meskipun hal itu menyusul reli besar minggu lalu menyusul keputusan Presiden Donald Trump untuk menurunkan pungutan terhadap Tiongkok.

Imbal hasil obligasi pemerintah AS bertenor 10 tahun naik 4 basis poin menjadi 4,48%, melanjutkan pembalikan berita Moody's pada hari Jumat. (end/Reuters)


Kembali ke Blog