04153375

IQPlus, (11/2) - Perusahaan minyak besar Inggris BP pada hari Selasa membukukan penurunan tajam laba kuartal keempat, dan berjanji untuk "secara fundamental" mengatur ulang strategi perusahaan energi yang sedang berjuang itu.

Perusahaan energi itu membukukan laba biaya penggantian yang mendasarinya yang digunakan sebagai proksi untuk laba bersih sebesar $1,169 miliar pada kuartal keempat, dibandingkan dengan $2,99 miliar pada periode yang sama tahun lalu dan dengan perkiraan analis sebesar $1,2 miliar, menurut jajak pendapat LSEG.

Perusahaan minyak besar telah mengalami pasang surut selama setahun terakhir, karena harga minyak mentah turun setelah dukungan awal menyusul invasi Rusia ke Ukraina pada tahun 2022 dan sanksi Barat dan G7 terhadap barel minyak Moskow. Dalam pembaruan perdagangan bulan Januari, BP menandai biaya perusahaan yang lebih tinggi, margin penyulingan yang direalisasikan pada kuartal keempat yang lebih rendah, dan biaya satu kali yang terkait dengan akuisisi bioetanolnya.

BP secara umum berkinerja lebih buruk daripada perusahaan sejenisnya, dimana sahamnya turun sekitar 9% selama tahun lalu hingga akhir minggu lalu dibandingkan dengan kenaikan 6% untuk Shell.

Saham menguat pada hari Senin, menyusul laporan akhir pekan bahwa investor aktivis Elliott Management telah membangun saham di perusahaan minyak besar yang sedang berjuang itu, memicu spekulasi bahwa dana lindung nilai yang berpengaruh itu dapat menekan perusahaan energi itu untuk mengubah haluan pada bisnis minyak dan gas intinya.

Spekulasi telah lama meningkat mengenai apakah BP dapat menjadi target pengambilalihan meskipun ukuran perusahaan sebesar 74 miliar poundsterling dapat menjadi tantangan bagi para peminat.

BP telah berupaya mengubah peruntungannya melalui restrukturisasi besar yang mencakup pengurangan kepemimpinan di tengah upaya CEO BP Murray Auchincloss untuk menghasilkan setidaknya $2 miliar penghematan tunai pada akhir tahun 2026. Pada bulan Januari, perusahaan memperluas upaya pemotongan biaya dengan memangkas 4.700 peran dan minggu lalu mengungkapkan bahwa mereka sedang mencari pembeli untuk aset kilang Ruhr Oel GmbH Jerman. Namun, kekhawatiran tetap ada atas kejelasan arah strategis BP di tengah ambisi energi hijau yang meluas . dengan perusahaan akan memasok pembaruan strategis berikutnya pada tanggal 26 Februari.

Dalam catatan hari Jumat, analis RBC menekankan poin penting yang tersisa, apakah BP akan merekonsiliasi neracanya melalui perlambatan program pembelian kembali sahamnya . mencatat ekspektasi pasar bahwa perusahaan minyak besar itu sekarang akan berkomitmen untuk membeli kembali sekitar $1 miliar per kuartal, dibandingkan dengan $1,75 miliar sebelumnya.

"Kami mengharapkan pertanyaan selama panggilan konferensi mengenai dampak tarif AS atas minyak mentah Kanada terhadap operasi hilir BP karena hal ini berkaitan dengan profitabilitas kilang-kilangnya di AS," para analis mencatat, menekankan bahwa tantangan lain yang dihadapi perusahaan ini berkaitan dengan alokasi modal yang buruk yang telah memperburuk potensi pendapatannya. (end/CNBC)