13929022

IQPlus, (20/5) - Nike merampingkan divisi teknologinya dan memberhentikan sejumlah karyawan karena manajemen mengubah prioritas.

Staf di departemen fungsi strategis perusahaan dan fungsi korporat pengecer pakaian olahraga terbesar di dunia, yang membantu mengelola proses bisnis, terkena dampak pemutusan hubungan kerja tersebut, menurut sumber yang mengetahui masalah tersebut.

Salah satu sumber mengatakan, Nike mengalihkan sebagian pekerjaan itu ke vendor pihak ketiga.

Seorang perwakilan Nike mengonfirmasi kepergian para pekerja teknologi tersebut.

Kepala eksekutif Nike, Elliott Hill, telah membuat perubahan di jajaran atas organisasi tersebut sejak keluar dari masa pensiun pada bulan Oktober untuk memimpin bisnis tersebut. Ia telah menunjuk pemimpin baru untuk beberapa departemen termasuk strategi, sumber daya manusia, dan pemasaran olahraga. Muge Dogan, mantan eksekutif Amazon.com, tetap menjadi kepala bagian teknologi Nike.

Divisi teknologi Nike bergejolak pada tahun 2023 ketika kepala bagian informasi digital perusahaan tersebut tiba-tiba mengundurkan diri di tengah tuduhan penyuapan. Seorang mantan karyawan mengajukan gugatan hukum di Oregon terkait dengan tuduhan tersebut.

Hill berharap untuk memicu pemulihan di Nike, yang telah berjuang untuk menghidupkan kembali penjualan setelah manajemen perusahaan sebelumnya terlalu menekankan pada produk gaya hidup dan mengasingkan mitra ritel.

Upaya untuk mendapatkan kembali pertumbuhan dengan memfokuskan kembali pada saluran olahraga dan grosir telah menjadi rumit akibat perang dagang Presiden AS Donald Trump dan pengeluaran yang tidak merata oleh konsumen AS.

Saham Nike telah turun 18 persen sepanjang tahun ini hingga penutupan hari Senin (19 Mei), mengikuti kenaikan 1,4 persen Indeks S&P 500. (end/Bloomberg)