35527675
IQPlus, (22/12) - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, pembangunan infrastruktur transportasi secara merata turut berkontribusi pada peningkatan daya saing dan pertumbuhan ekonomi nasional.
Mengutip Kemenko Perekonomian, berdasarkan data dari International Institute for Management Development (IMD) Global Competitiveness Index Tahun 2023, dengan sejumlah kriteria penilaian dari sisi kinerja ekonomi, efisiensi pemerintahan, efisiensi bisnis, dan infrastruktur, posisi Indonesia berada di peringkat 34 dunia, atau naik 10 peringkat dari 2022.
"Sektor transportasi juga berkontribusi pada biaya logistik nasional. Berdasarkan data Bappenas, Kemenko Perekonomian dan Badan Pusat Statistik, biaya logistik nasional saat ini sebesar 14,29 persen dari PDB," kata Menhub di Jakarta, Kamis.
Menhub mengatakan, dalam 10 tahun ke depan biaya logistik diharapkan akan dapat diturunkan hingga berada di kisaran 10 persen dari PDB, dan ditargetkan turun dalam kisaran 8 persen dari PDB pada 2045.
Dalam mendukung biaya logistik yang kompetitif, Kemenhub telah melakukan berbagai upaya, di antaranya yaitu yaitu menyiapkan pelabuhan laut agar memenuhi ketentuan National Logistic Ecosystem (NLE) yang ditetapkan pemerintah melalui Kemenkeu.
Kemenhub telah memastikan 46 pelabuhan di Indonesia telah memenuhi ketentuan untuk mendukung NLE.
Selain itu, semua pelabuhan di Indonesia yang berjumlah 264 pelabuhan, telah mengimplementasikan Inaportnet.
"Upaya transformasi dari layanan manual ke digital ini diharapkan berdampak pada efisiensi dan penurunan biaya logistik," ujarnya.(end)