58140346
IQPlus, (16/9) - Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) melakukan sejumlah langkah untuk memitigasi potensi terjadinya krisis pangan di Indonesia mulai dari sinergi data pangan nasional hingga mendorong keanekaragaman konsumsi.
"Saat ini kami sudah rapikan dan integrasikan data-data pangan, baik yang bersumber dari BPS, Kementerian Pertanian, Kementerian Perdagangan, serta Kemenko Perekonomian. Semua tertuang dalam Neraca Pangan Nasional yang setiap minggu kami laporkan perkembangannya kepada Presiden,. kata Kepala NFA Arief Prasetyo Adi dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.
Langkah selanjutnya, kata Arief, adalah mendorong keanekaragaman konsumsi. Masyarakat diminta jangan menggantungkan kebutuhan konsumsi pada satu komoditas pokok saja.
Dia mengatakan Indonesia memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi, ditambah setiap daerah memiliki kekhasan masing-masing, termasuk dalam makanan pokok. .Penganekaragaman konsumsi akan terus kami kampanyekan, melalui Gerakan Konsumsi Pangan Beragam, Bergizi Seimbang, dan Aman atau B2SA,. kata dia.
Arief mengajak masyarakat memanfaatkan tantangan krisis pangan ini sebagai kesempatan untuk meningkatkan produksi pangan lokal.
"Di tengah terbatasnya produk impor, ini menjadi kesempatan kita untuk memproduksi di dalam negeri dan melakukan substitusi, seperti yang dilakukan di Papua dan Maluku, dengan pangan berbahan dasar sagu," katanya (end/ant)