06546748
IQPlus, (6/3) - Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Cabang Tegal, Jawa Tengah, bekerjasama dengan Pemerintah Kota Pekalongan mengedukasi keuangan ke para nelayan, pembudidaya, pengolah dan pemasar perikanan tentang sebagai upaya mencegah mereka terjerat rentenir maupun lembaga keuangan tidak resmi.
Kepala OJK Cabang Tegal Noviyanto Utomo di Pekalongan, Rabu, mengatakan sebagian besar masyarakat nelayan masih belum memahami sepenuhnya tentang sistem keuangan sehingga hal itu membuat mereka kesulitan mengakses layanan keuangan yang legal.
"Oleh karena itu, kegiatan edukasi pengetahuan keuangan ini nantinya bisa menjadi dasar bagi nelayan ketika berhubungan dengan lembaga keuangan dan yang perlu diketahui yakni mulai dari cara mengelola keuangan yang benar, tindakan yang dibutuhkan ketika membutuhkan modal, terus industri keuangan apa yang bisa diakses," katanya.
Menurut dia, inklusi keuangan menunjukkan keadaan masyarakat yang menggunakan produk layanan jasa keuangan seperti pinjaman, teknologi finansial, perbankan, dan asuransi secara merata sehingga literasi keuangan memegang peranan.
"Tanpa literasi keuangan tidak mungkin tercipta inklusi keuangan. Kami berkomitmen terus melakukan percepatan perluasan akses atau inklusi keuangan masyarakat guna mendukung prioritas pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan dan mendorong pembangunan nasional," katanya. (end)