16741201
IQPlus, (17/6) - Ketua Dewan Audit Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sophia Wattimena menyampaikan pihaknya terus berupaya memperkuat ekosistem tata kelola dan integritas di industri jasa keuangan (IJK) dalam menghadapi tantangan teknologi dan sosial yang semakin kompleks.
Sophia menekankan pentingnya tata kelola, potensi risiko di sektor jasa keuangan, serta langkah-langkah preventif yang dilakukan oleh OJK untuk memperkuat pengawasan dan perlindungan konsumen.
"Potensi fraud akibat serangan cyber di sektor jasa keuangan itu juga meningkat dari tahun ke tahun. Nah ini yang tentunya juga aspek governansinya dalam pengembangan teknologi AI, machine learning itu perlu diperhatikan," kata Sophia dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.
Sophia mengatakan penguatan tata kelola tidak hanya sebatas fungsi pengawasan, tetapi juga mencakup aspek konsultatif dan pengelolaan risiko.
Ia menjelaskan bahwa audit internal tidak semata-mata bertujuan mencari kesalahan, melainkan menemukan ruang perbaikan sebagai bagian dari fungsi assurance.
Selain itu, audit juga memiliki peran konsultatif, sebagaimana yang dibangun di OJK.
Ia menyebut terdapat tiga fungsi utama yang dibangun, yaitu advisory (insight), audit (oversight), dan manajemen risiko (foresight). (end/ant)