OKUPANSI KAWASAN ITDC TAHUN 2024 TERTINGGI DALAM ENAM TAHUN TERAKHIR

  • Info Pasar & Berita
  • 21 Jan 2025

02045288

IQPlus, (21/1) - Kawasan The Nusa Dua yang dikelola oleh PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (ITDC) mencatat tingkat okupansi rata-rata sepanjang tahun 2024 sebesar 76,56%.

Angka ini mengalami peningkatan signifikan sebesar 18,48% dibandingkan tahun 2023 (64,62%).

Capaian tersebut juga menunjukkan pertumbuhan sebesar 3,19% dibandingkan tingkat okupansi sebelum pandemi pada tahun 2019 yang mencapai 74,19%.

Dengan hasil ini, tingkat okupansi di tahun 2024 menjadi yang tertinggi dalam enam tahun terakhir.

Peningkatan signifikan ini terjadi terutama pada periode Juli hingga September 2024, dimana tingkat okupansi rata-rata mencapai 85,19%.

Selain itu, kunjungan wisatawan berdasarkan room night sold tumbuh 10,69% menjadi 1.449.237 orang dibandingkan pada tahun 2023 sebanyak 1.309.245 orang.

Jika dibandingkan dengan tahun 2019, jumlah ini meningkat 57,09% dari 922.542 orang.

Sepanjang tahun 2024, kunjungan wisatawan ke The Nusa Dua didominasi oleh wisatawan domestik, diikuti oleh wisatawan dari Australia, Amerika Serikat, Tiongkok, India, dan Inggris.

Total wisatawan yang mengunjungi fasilitas kawasan, termasuk Daerah Tujuan Wisata (DTW) Water Blow Peninsula, mencapai 1.636.356 orang.

Kunjungan Kawasan The Mandalika Tumbuh Pesat

Di kawasan The Mandalika, jumlah kunjungan wisatawan juga menunjukkan pertumbuhan yang luar biasa.

Hingga Desember 2024, total kunjungan wisatawan tercatat sebanyak 1.241.742 orang, meningkat 51,4% dibandingkan tahun 2023 yang mencapai 827.047 orang.

Pertumbuhan ini didorong oleh berbagai event skala internasional yang sukses digelar di kawasan The Mandalika, serta peningkatan infrastruktur dan fasilitas pendukung pariwisata.

Director of Operations ITDC Wenda Ramadya Nabiel menyampaikan, "Capaian ini merupakan hasil kerja keras kami dalam menghadirkan layanan dan fasilitas terbaik di seluruh kawasan yang kami kelola. Kami berkomitmen untuk terus mendukung kebangkitan pariwisata Indonesia pasca-pandemi melalui inovasi dan penyelenggaraan acara berskala nasional maupun internasional," tambahnya. (end)





Kembali ke Blog