32041047
IQPlus, (17/11) - Para menteri perdagangan dan luar negeri dari negara-negara anggota Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (APEC) telah sepakat untuk mengerjakan tiga bidang prioritas. Ketiga bidang itu yakni interkonektivitas, inovasi, dan inklusivitas.
Hal ini menyusul diskusi dua hari pada Pertemuan Tingkat Menteri APEC ke-34 di San Francisco yang dipimpin oleh Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken dan Duta Besar Perwakilan Dagang AS Katherine Tai.
Mewakili Singapura, Menteri Perdagangan dan Industri Gan Kim Yong mengatakan kawasan ini telah memperoleh manfaat dari sistem perdagangan multilateral berbasis aturan. Hal ini, tambahnya, berkontribusi pada prediktabilitas dan stabilitas perdagangan global, serta posisi Singapura sebagai lokasi bisnis yang terpercaya dan terhubung dengan baik.
"Sangat penting bagi negara-negara APEC untuk bekerja sama mengatasi tantangan perdagangan global yang muncul," katanya, dikutip dari The Business Times, Jumat, 17 November 2023.
"Singapura akan melakukan bagian kami dengan memajukan kerja sama dengan mitra dagang kami di bidang ekonomi hijau dan digital. Kami akan terus memberdayakan karyawan kami agar memiliki keterampilan yang diperlukan untuk berkembang di bidang baru ini," tambahnya.
Kementerian Perdagangan dan Industri (MTI) Singapura mencatat para menteri APEC sepakat untuk menciptakan lingkungan perdagangan dan investasi yang adil, terbuka, dan inklusif di Asia-Pasifik; membangun perekonomian global yang berketahanan iklim; dan memajukan ekonomi digital.
Mereka juga menyoroti komitmen mereka untuk meningkatkan peluang bagi usaha mikro, kecil dan menengah untuk memanfaatkan rantai nilai global. Multilateralisme dan perdagangan bebas mendapat ancaman dalam beberapa tahun terakhir, di tengah meningkatnya ketegangan geopolitik global yang memicu kekhawatiran lebih besar terhadap keamanan nasional dan mendorong kecenderungan proteksionis. (end/ba)