PEFINDO NAIKKAN PERINGKAT SEMEN INDONESIA JADI idAAA DENGAN PROSPEK STABIL

  • Info Pasar & Berita
  • 15 Agt 2024

22743179

IQPlus, (15/8) - PEFINDO menaikkan peringkat PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) menjadi idAAA dengan prospek stabil dari sebelumnya idAA+ dengan prospek positif.

PEFINDO juga menaikkan peringkat Obligasi Berkelanjutan (PUB) I dan Obligasi PUB II menjadi idAAA dari sebelumnya idAA+. Tindakan ini mencerminkan ekspektasi kami bahwa SMGR akan mempertahankan kebijakan keuangannya yang disiplin, dengan metrik kredit yang sepadan dengan kategori peringkat AAA.

Peringkat mencerminkan peran penting SMGR bagi pemerintah, posisi pasar SMGR yang sangat kuat di industri semen, fasilitas produksi dan logistik yang terdiversifikasi dengan baik, dan profil keuangan yang konservatif. Peringkat dibatasi oleh persaingan pasar yang ketat.

Kami dapat menurunkan peringkat jika metrik kredit SMGR melemah karena Perusahaan menarik utang lebih tinggi dari yang diproyeksikan tanpa dikompensasi oleh prospek pendapatan yang lebih tinggi atau mengalami pelemahan tingkat profitabilitas yang signifikan karena kenaikan biaya produksi atau menurunnya fleksibilitas dalam penetapan harga.

Peringkat juga dapat berada di bawah tekanan jika ada bukti dukungan yang lebih lemah dari pemerintah yang tercermin dari divestasi yang substansial, pengendalian yang lebih rendah, atau tidak ada indikasi dukungan luar biasa dari pemerintah ketika SMGR mengalami kesulitan keuangan.

Didirikan pada tahun 1957, SMGR merupakan produsen semen terbesar di Indonesia. Total kapasitas domestik terpasang per 30 Juni 2024 sebesar 54,2 juta ton dengan pangsa pasar domestik sekitar 49%. SMGR saat ini memiliki sembilan pabrik semen terpadu di Indonesia yang berlokasi di Jawa, Sumatera Barat, Aceh, Sumatra Selatan, dan Sulawesi Selatan. SMGR menawarkan berbagai macam produk semen, termasuk ordinary Portland (OPC), Portland composite (PCC), Portland Pozolan (PPC), special blended (SBC), super mansory (SMC), oil well (OWC), Portland mixed, dan semen putih. SMGR juga memproduksi kantong semen dan beton siap pakai.

Pada 30 Juni 2024, 51,2% saham SMGR dimiliki oleh pemerintah Indonesia, sementara sisanya dimiliki oleh publik. (end)


Kembali ke Blog