PEFINDO TETAPKAN PERINGKAT idAA- UNTUK OBLIGASI SINAR MAS AGRO

  • Info Pasar & Berita
  • 17 Jun 2025

16734646

IQPlus, (17/6) - PEFINDO menetapkan peringkat idAA- untuk Obligasi Berkelanjutan V PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk (SMAR) dan peringkat idAA-(sy) untuk Sukuk Ijarah Berkelanjutan I senilai maksimum masing-masing Rp5 triliun dan Rp2,5 triliun.

Perusahaan berencana menggunakan dana hasil penerbitan untuk pembayaran kembali atas utang. Kami juga menegaskan kembali peringkat idAA- untuk SMAR serta obligasi yang masih beredar yaitu Obligasi Berkelanjutan II Tahun 2020-2021, Obligasi Berkelanjutan III Tahun 2021-2022, dan Obligasi Berkelanjutan IV Tahun 2022. Prospek peringkat Perusahaan adalah stabil.

Peringkat mencerminkan model bisnis SMAR yang terintegrasi dengan profil perkebunan yang baik, fleksibilitas keuangan yang sangat kuat, dan permintaan minyak sawit yang stabil. Peringkat dibatasi oleh ketergantungan yang tinggi pada pasokan bahan baku eksternal dan paparan terhadap fluktuasi harga komoditas global dan perubahan iklim.

Peringkat dapat dinaikkan jika SMAR secara konsisten melampaui target pendapatan dan EBITDA serta menjaga struktur permodalannya yang konservatif dan mengelola utang modal kerja sesuai dengan kebutuhan modal kerjanya. Peringkat dapat diturunkan jika Perusahaan memiliki utang yang jauh lebih tinggi, tanpa dikompensasi oleh profil bisnis yang semakin kuat. EBITDA yang jauh lebih rendah dari yang diharapkan di tengah tingkat utang yang tinggi termasuk untuk kebutuhan modal kerja juga dapat memicu penurunan peringkat.

SMAR adalah perusahaan perkebunan kelapa sawit terintegrasi yang beroperasi di segmen hulu dan hilir industri kelapa sawit. Area perkebunannya terletak di Sumatra dan Kalimantan, dengan total area perkebunan (termasuk plasma) sebesar 136.600 hektar per 31 Desember 2024. Kegiatan hilirnya meliputi penyulingan minyak sawit dengan total kapasitas tahunan sekitar 2,88 juta ton, yang memproduksi produk olahan seperti olein, stearin, dan produk turunan lainnya, serta pabrik biodiesel dan oleokimia. Pada 31 December 2024, 92,4% saham Perusahaan dimiliki oleh PT Purimas Sasmita, sebuah perusahaan induk yang pada akhirnya dimiliki oleh Golden Agri Resources Ltd, sementara sisa sahamnya dimiliki oleh publik. (end)




Kembali ke Blog