PELEMAHAN EKSPOR BUAT DEFISIT PERDAGANGAN AS MELEBAR DI OKTOBER

  • Info Pasar & Berita
  • 07 Des 2023

34031071

IQPlus, (7/12) - Defisit perdagangan Amerika Serikat (AS) melebar lebih besar dari perkiraan pada Oktober. Hal itu terjadi karena penurunan ekspor yang kemungkinan menempatkan perdagangan sebagai penghambat pertumbuhan ekonomi pada kuartal keempat.

Mengutip The Business Times, Kamis, 7 Desember 2023, Biro Sensus Departemen Perdagangan mengatakan defisit perdagangan meningkat 5,1 persen menjadi USD64,3 miliar. Data September direvisi untuk menunjukkan kesenjangan perdagangan meningkat menjadi USD61,2 miliar, bukan USD61,5 miliar seperti yang dilaporkan sebelumnya.

Ekonom yang disurvei oleh Reuters memperkirakan defisit perdagangan meningkat menjadi USD64,2 miliar pada Oktober. Ekspor barang dan jasa turun 1,0 persen menjadi USD258,8 miliar. Ekspor barang turun 1,8 persen menjadi USD173,5 miliar.

Ekspor barang konsumsi turun USD2,1 miliar, dipimpin oleh berlian permata dan produk farmasi. Ekspor kendaraan bermotor, suku cadang dan mesin mengalami penurunan sebesar USD0,9 miliar.

Namun ekspor perlengkapan dan material industri meningkat USD1,2 miliar. Dengan nilai ekspor sebesar USD51,2 miliar, ekspor barang modal merupakan rekor tertinggi. Ekspor jasa naik USD0,6 miliar menjadi USD85,3 miliar, didorong oleh sektor transportasi, keuangan, dan jasa bisnis lainnya. Namun ekspor jasa perjalanan turun.

Impor barang dan jasa naik 0,2 persen menjadi USD323,0 miliar. Impor barang naik tipis 0,1 persen menjadi USD263,3 miliar, berpotensi melemahkan permintaan domestik di tengah kenaikan suku bunga.

Impor barang modal meningkat sebesar USD1,8 miliar di tengah kenaikan komputer, peralatan pengeboran dan ladang minyak. Impor kendaraan bermotor, suku cadang dan mesin turun USD1,0 miliar. Impor jasa meningkat USD0,2 miliar menjadi USD59,8 miliar, didukung oleh peningkatan sektor perjalanan.

Perdagangan bersikap netral terhadap tingkat pertumbuhan ekonomi tahunan sebesar 5,2 persen pada kuartal ketiga. Perkiraan pertumbuhan untuk kuartal keempat sebagian besar berada di bawah angka dua persen. (end/ba)

Kembali ke Blog