54071215
IQPlus, (12/9) - Regional Head 4 Pelindo, Enriany Muis mengatakan, pihaknya optimistis kinerja PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 4 akan terus meningkat pasca merger pada 1 Oktober 2021.
"Pasca merger beberapa cabang di Regional 4 secara bertahap melakukan kerja sama dengan subholding yang dibentuk setelah Pelindo bergabung," kata Enriany dalam keterangan persnya di Makassar, Jumat.
Dia mengatakan, dari 26 cabang yang ada di Regional 4, sejak Januari 2022 secara bertahap mulai bergabung dengan subholding yang ada, yakni Subholding Pelindo Jasa Maritim (SPJM), Subholding Pelindo Multi Terminal (SPMT), Subholding Pelindo Terminal Petikemas (SPTP), dan Subholding Pelindo Solusi Logistik (SPSL) serta anak perusahaan PT Indonesia Kendaraan Terminal (IKT).
Menurut dia, melalui kerja sama tersebut terjadi beberapa perubahan kinerja, karena dengan dikerjasama-operasikan dengan subholding maka proses bisnisnya menjadi lebih fokus.
Sebagai gambaran, cabang yang tadinya menangani beberapa segmen jasa kepelabuhanan yaitu peti kemas, non peti kemas, penumpang dan lain-lain, setelah kerja sama dengan subholding bisa lebih terarah dan fokus, serta bisa lebih optimal kinerjanya dibandingkan pada saat hanya ditangani oleh satu unit kerja atau cabang.
Misalnya Pelabuhan Utama Makassar yang setelah diserah terima operasi (STO) oleh SPMT mengalami peningkatan kinerja yang cukup signifikan. Untuk curah kering yang ketika ditangani Cabang Makassar, kinerjanya hanya 2.000 sampai 2.500 ton per hari, namun setelah dikelola oleh subholding, kini meningkat jadi 5.000 hingga 6.000 ton per hari." (end/ant)