51144335
IQPlus, (9/9) - Pemerintah akan melakukan lelang Surat Utang Negara (SUN) dalam mata uang Rupiah untuk memenuhi sebagian dari target pembiayaan dalam APBN 2022.
Siaran pers direktorat Jenderal pengelolaan Pembiayaan dan resiko Kementeriun keuangan Kamis (8/9) menyebutkan bahwa Pelaksanaan lelang dilakukan berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 168/PMK.08/2019 tentang Lelang Surat Utang Negara di Pasar Perdana Domestik (PMK No. 168/PMK.08/2019).
Selanjutnya Peraturan Menteri Keuangan Nomor 38/PMK.02/2020 tentang Pelaksanaan Kebijakan Keuangan Negara untuk Penanganan Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) dan/atau Menghadapi Ancaman yang Membahayakan Perekonomian Nasional dan/atau Stabilitas Sistem Keuangan (PMK No. 38/PMK.02/2020).
Adapun pokok-pokok terms & conditions lelang SUN dengan tanggal lelang pada Selasa 13 September 2022 dengan tanggal setelmen pada 15 September 2022 serta target Indikatif Rp19 triliun dan maksimal Rp28,5 triliun.
Seri SUN yang akan dilelang adalah sebagai berikut:
1. SPN03221214 (new issuance) tanggal jatuh tempo 14 Desember 2022
2. SPN12230914 (new issuance ) tanggal jatuh tempo 14 September 2023
3. FR0095 (reopening) tanggal jatuh tempo 15 Agustus 2028
4. FR0096 (reopening) tanggal jatuh tempo 15 Februari 2033
5. FR0098 (reopening) tanggal jatuh tempo 15 Juni 2038
6. FR0097 (reopening) tanggal jatuh tempo 15 Juni 2043
7. FR0089 (reopening) tanggal jatuh tempo 15 Agustus 2051
Alokasi pembelian non kompetitif 50% dari jumlah yang dimenangkan untuk seri SPN03221214 dan SPN12230914 sedangkan seri yang lainnya 30% dari jumlah yang dimenangkan.
Sedangkan Pembayaran kupon FR0098 yaitu semi-annually setiap tanggal 15 Juni dan 15 Desember (pembayaran kupon pertama pada tanggal 15 Desember 2022).
Peserta lelang, dengan Dealer Utama Citibank N.A., Deutsche Bank AG, PT Bank HSBC Indonesia, PT Bank Central Asia, Tbk., PT Bank Danamon Indonesia, Tbk., PT Bank Maybank Indonesia, Tbk., PT Bank Mandiri (Persero), Tbk., PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk., PT Bank OCBC NISP, Tbk.
Selanjutnya PT Bank Panin, Tbk., PT Bank Rakyat Indonesia, Tbk., PT Bank Permata, Tbk., PT Bank CIMB Niaga Tbk., PT Bank ANZ Indonesia., Standard Chartered Bank, JP Morgan Chase Bank N.A., PT. BRI Danareksa Sekuritas, PT. Mandiri Sekuritas, PT. Trimegah Sekuritas Indonesia, Tbk, Lembaga Penjamin Simpanan dan Bank Indonesia.
Penjualan SUN tersebut akan dilaksanakan dengan menggunakan sistem pelelangan yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia. Lelang bersifat terbuka (open auction), menggunakan metode harga beragam (multiple price). (end)