PERCEPAT TRANSFORMASI DIGITAL, TELKOMSEL PERLUAS JARINGAN 5G DI BALI

  • Info Pasar & Berita
  • 26 Agt 2024

23825824

IQPlus, (26/8) - Perusahaan telekomunikasi yang berada di bawah naungan BUMN Telkom, Telkomsel, menghadirkan pemanfaatan teknologi 5G Stand Alone (SA) di Bali untuk mendukung percepatan transformasi dan pertumbuhan ekosistem, serta ekonomi digital di Pulau Dewata.

Direktur Network Telkomsel Indra Mardiatna saat peluncuran Telkomsel hyper 5G di Mall Beach Walk Kuta, Kabupaten Badung, Jumat malam mengatakan kehadiran jaringan 5G di Bali bukan hanya sekadar jaringan telekomunikasi bagi masyarakat, tetapi juga pengalaman jaringan terbaik yang dapat mendukung perkembangan ekosistem digital secara inklusif dan berkelanjutan.

Menurutnya, total sebanyak 225 titik Hyper 5G Telkomsel telah tersebar di seluruh penjuru Bali Selatan meliputi Kota Denpasar dan Kabupaten Badung, dengan rincian penambahan 67 titik 5G di Denpasar dan 136 titik 5G di Badung.

"Konektivitas 5G terdepan dan terluas Telkomsel ini juga dapat dinikmati secara merata tanpa jeda oleh pelanggan di rute-rute ramai dan populer seperti Kuta-Canggu, Nusa Dua, dan Renon-Sanur," kata dia.

Dengan ekspansi masif di Bali, jaringan 5G Telkomsel kini telah mencakup lebih dari 1.000 titik yang tersebar di 56 kota/kabupaten, termasuk di area strategis seperti kawasan industri, kawasan residensial, bandar udara internasional, Ibu Kota Nusantara, serta destinasi wisata prioritas Indonesia.

Sebagai langkah awal ekspansi jaringan broadband Hyper 5G Telkomsel, kini seluruh pelanggan dan masyarakat di Kota Denpasar dan Kabupaten Badung, Provinsi Bali, dapat menikmati pengalaman internet seluler berkecepatan tinggi dengan latensi yang rendah secara merata tanpa jeda.

Indra menjelaskan pemilihan kedua lokasi populer Denpasar dan Badung karena keduanya merupakan wilayah dengan penggunaan internet, penetrasi perangkat 5G, potensi UMKM, dan penggunaan international roaming tertinggi di Indonesia, baik oleh warga setempat, turis domestik, maupun turis mancanegara.

"Hal ini menjadikan keduanya memiliki potensi yang tinggi untuk adopsi teknologi jaringan Hyper 5G terkini secara menyeluruh," katanya. (end/ant)

Kembali ke Blog