PERLAMBATAN INFLASI AS DIRAMAL TAK PENGARUHI KENAIKAN SUKU BUNGA THE FED

  • Info Pasar & Berita
  • 14 Sep 2022

56091653

IQPlus, (14/9) - Inflasi di Amerika Serikat (AS) kemungkinan melambat untuk bulan kedua di Agustus karena harga gas terus turun. Akan tetapi, kondisi itu mungkin tidak akan cukup untuk menghentikan langkah Federal Reserve menaikkan suku bunga jumbo lagi di akhir bulan ini.

Indeks harga konsumen (CPI), yang turun selama periode tenang pra-pertemuan bank sentral, adalah laporan besar terakhir yang akan mereka terima sebelum mereka membuat keputusan. Sedangkan ekonom memperkirakan kenaikan inflasi sebanyak 8,1 persen pada Agustus dari tahun sebelumnya, yang akan menjadi perlambatan kedua berturut-turut.

Mengutip The Business Times, Rabu, 14 September 2022, namun kondisi itu tidak mungkin mengubah taruhan investor bahwa bank sentral AS akan menaikkan suku bunga sebesar 75 basis poin untuk ketiga kalinya berturut-turut ketika para pejabat kembali bertemu. Adapun pertemuan itu salah satunya membahas mengenai upaya meredam ledakan inflasi.

Ekspektasi itu menguat setelah Ketua The Fed Jerome Powell menegaskan kembali bahwa pembuat kebijakan tidak akan mundur. Hal itu juga diperkuat ketika beberapa pejabat menyuarakan dukungan mereka untuk langkah besar lainnya guna meredam ledakan inflasi.

"Sementara penurunan pertumbuhan harga akan disambut baik, itu masih akan menunjukkan inflasi yang terlalu tinggi untuk kenyamanan The Fed. Jalan masih panjang di depan," kata Ekonom Senior Wells Fargo & Co Sarah House.

Sementara itu, IHK secara keseluruhan diperkirakan mencatat penurunan bulanan pertama sejak bulan-bulan awal pandemi. Sedangkan ukuran inti -yang tidak termasuk harga makanan dan energi yang bergejolak- masih diproyeksikan naik.

"Masih terlalu dini untuk mengatakan inflasi bergerak secara bermakna dan terus-menerus turun," kata Gubernur Fed Christopher Waller.

Sedangkan Powell dan rekan-rekannya mengatakan keputusan mereka akan didasarkan pada totalitas data ekonomi yang mereka miliki ketika bersidang pada 20-21 September. Itu termasuk laporan pekerjaan terbaru, yang menunjukkan pertumbuhan gaji yang lebih baik dari perkiraan pada Juli dan Agustus. (end/ba)


Kembali ke Blog