04050837

IQPlus, (10/2) - Nokia Finlandia pada hari Senin mengatakan Pekka Lundmark akan mengundurkan diri sebagai CEO, dan telah menunjuk Justin Hotard untuk mengambil alih perannya.

Hotard, yang akan mulai menjabat pada tanggal 1 April, saat ini menjabat sebagai wakil presiden eksekutif dan manajer umum Data Center & AI Group di Intel menurut situs web pembuat chip tersebut.

Pembuat peralatan telekomunikasi, yang berjuang dengan penjualan peralatan 5G yang lebih rendah, telah mencari cara untuk mendiversifikasi pasar mereka dan masuk ke area yang sedang berkembang seperti kecerdasan buatan.

"Ia memiliki rekam jejak yang kuat dalam mempercepat pertumbuhan di berbagai perusahaan teknologi beserta keahlian yang luas di pasar AI dan pusat data, yang merupakan area penting bagi pertumbuhan Nokia di masa mendatang," kata Ketua Nokia Sari Baldauf dalam sebuah pernyataan.

Lundmark, yang diangkat sebagai CEO Nokia pada tahun 2020, akan tetap menjadi penasihat Hotard hingga akhir tahun, kata perusahaan tersebut.

Pada bulan September, Nokia menolak laporan media yang mengatakan bahwa perusahaan tersebut tengah mencari kepala eksekutif baru.

"Perencanaan transisi kepemimpinan ini dimulai saat Pekka memberi isyarat kepada Dewan bahwa ia ingin mempertimbangkan untuk pindah dari peran eksekutif saat reposisi bisnis berada pada tahap yang lebih maju, dan saat penerus yang tepat telah diidentifikasi," kata Baldauf. (end/Reuters)