PLN TAMPILKAN KESIAPAN EKOSISTEM EV DI GELARAN PEVS 2024

  • Info Pasar & Berita
  • 02 Mei 2024

12238151

IQPlus, (2/5) - Kepala Staf Kepresidenan Indonesia sekaligus Ketua Umum Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (Periklindo) Jenderal TNI (Purn) Moeldoko membuka Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS), Selasa (30/4/2024).

Pameran kendaraan listrik yang digelar di JIEXPO Kemayoran, Jakarta, ini diharapkan mampu meyakinkan masyarakat untuk beralih dari kendaraan Bahan Bakar Minyak (BBM) ke kendaraan listrik atau electric vehicle (EV).

Gelaran PEVS ke-3 ini menjadi bagian sosialisasi untuk mempercepat pengembangan kendaraan listrik di tanah air.

Ini selaras program Pemerintah yang dituangkan melalui Peraturan Presiden No 79 tahun 2023 tentang percepatan program kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB).

Menurut Moeldoko, pemerintah tidak bisa bekerja sendiri dalam upaya mensosialisasikan Keputusan Presiden Nomor 79 tahun 2023.

"Untuk itu, Periklindo tampil terdepan dalam melakukan sosialisasi (kendaraan listrik). Kedua, dalam memberikan edukasi sehingga literasi tentang EV semakin hari semakin dipahami secara meluas oleh masyarakat Indonesia," ujar Moeldoko.

Moeldoko meyakini gelaran PEVS 2024 menjadi wadah efektif untuk mempertemukan produsen dan konsumen serta menjadi showcase bagi para stakeholder seperti PLN untuk menampilkan kesiapan infrastruktur EV di tanah air.

Selain itu, PEVS 2024, kata Moeldoko, menjadi ajang edukasi kendaraan listrik bagi masyarakat agar literasi tentang EV semakin meluas di Indonesia.

Pameran EV terbesar di Asia Tenggara ini diikuti 116 peserta, yang terdiri dari produsen kendaraan roda empat, produsen roda dua, serta perusahaan pendukung ekosistem EV.

Sementara itu, Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan, hadirnya perseroan pada gelaran PEVS untuk ketiga kalinya ini merupakan wujud nyata dukungan PLN terhadap akselerasi kendaraan listrik di Indonesia.

Ini juga selaras dengan langkah transisi energi dalam mencapai Net Zero Emissions (NZE) di tahun 2060 atau bahkan lebih cepat.

Menurut Darmawan, peralihan kendaraan listrik dari kendaraan BBM juga dapat membantu mengurangi ketergantungan pada energi yang berbasis impor, kotor dan mahal ke energi berbasis domestik yang bersih dan murah. (end)


Kembali ke Blog