08358270
IQPlus, (25/3) - Axiata Group Berhad (Axiata) dan Sinar Mas (Sinar Mas) mengumumkan bahwa pemegang saham PT XL Axiata Tbk (XL Axiata), PT Smartfren Telecom Tbk (Smartfren), dan PT Smart Telecom (SmartTel) menyetujui merger ketiga perusahaan yang akan menjadi XLSMART. Dengan demikian, tanggal efektif penggabungan atau legal day one akan terjadi pada 16 April 2025 mendatang.
Dengan demikian, susunan Direksi dan Dewan Komisaris XL SMART sebagai berikut :
Susunan Direksi XLSMART:
- Presiden Direktur & CEO: Rajeev Sethi
- Direktur & CFO: Antony Susilo
- Direktur & CTO: Shurish Subbramaniam
- Direktur & CCO: David Arcelus Oses
- Direktur & CRO: Merza Fachys
- Direktur & CIO: Yessie D. Yosetya
- Direktur & Chief Enterprise & Strategic Relationships: Andrijanto Muljono
- Direktur & Chief Strategy and Home: Feiruz Ikhwan
- Direktur & CHRO: Jeremiah Ratadhi
Susunan Dewan Komisaris XLSMART:
- Presiden Komisaris: Arsjad Rasjid
- Komisaris: Vivek Sood
- Komisaris: L. Krisnan Cahya
- Komisaris: Nik Rizal Kamil
- Komisaris: Sean Quek
- Komisaris: David R. Dean
- Komisaris Independen: Retno Lestari Priansari Marsudi
- Komisaris Independen: Robert Pakpahan
- Komisaris Independen: Willem Lucas Timmermans
Merger juga telah mendapatkan persetujuan dari regulator yaitu dari Bursa Efek Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Republik Indonesia, serta persetujuan secara prinsip dari Kementerian Komunikasi dan Digital Republik Indonesia.
Rajeev Sethi, Calon CEO XLSMART menuturkan, "Kami sangat antusias dengan langkah ini. Langkah ini akan menciptakan perusahaan telekomunikasi yang lebih kompetitif dan inovatif. Dengan menggabungkan keunggulan XL Axiata dan Smartfren, kami berkomitmen meningkatkan pengalaman pelanggan, memperluas jaringan, dan membawa layanan digital yang lebih berkualitas bagi masyarakat,"
"Pengalaman saya mentransformasi perusahaan di berbagai pasar mengajarkan bahwa keberhasilan perusahaan sangat bergantung pada bagaimana kita mengintegrasikan budaya, talenta, dan strategi operasional. XLSMART yang akan datang bisa menghadirkan kombinasi terbaik dari XL Axiata dan Smartfren untuk menciptakan perusahaan yang lebih kuat, inovatif, dan berorientasi pada pelanggan,"imbuhnya.
Vivek Sood, Group CEO Axiata Group mengungkappkan, Axiata berkomitmen untuk berinvestasi pada infrastruktur telekomunikasi kelas dunia, dan kami memandang XLSMART sebagai platform yang kuat untuk mempercepat konektivitas digital di seluruh Indonesia. Dengan pengalaman regional dan keahlian teknologi kami, kami yakin XLSMART akan menetapkan standar baru dalam inovasi, efisiensi, dan kepuasan pelanggan.
"Kami percaya kombinasi bisnis ini akan membuat keuangan industri ini semakin sehat, dan kami yakin XLSmart akan menjadi pemain tangguh, - memungkinkan kami untuk mempercepat investasi secara signifikan dalam infrastruktur digital dan inovasi, sehingga turut memberdayakan komunitas," ucapnya.
Franky Oesman Widjaja, Chairman Sinar Mas Telecommunications & Technology menambahkan, "Kami percaya bahwa keputusan ini merupakan langkah penting dalam membangun industri telekomunikasi yang lebih maju di Indonesia. XLSMART akan menawarkan solusi konektivitas yang lebih baik, yang membantu memberdayakan konsumen dan pelaku usaha sembari mendukung aspirasi digital Indonesia. Kami antusias terhadap kesempatan untuk memberikan dukungan signifikan pada pertumbuhan ekonomi digital Indonesia, memastikan konsumen, mitra, dan pemangku kepentingan mendapat manfaat dari peningkatan efisiensi, coverage yang lebih luas, dan kualitas layanan yang superior,"
Arsjad Rasjid, Calon Presiden Komisaris XLSMART mengatakan, Merger ini menandai momen penting dalam industri telekomunikasi Indonesia.lebih dari sekadar konsolidasi bisnis, ini adalah langkah strategis untuk membangun infrastruktur digital yang memperkuat konektivitas, memberdayakan masyarakat, dan meningkatkan posisi Indonesia di tingkat regional.
"Dengan menggabungkan kekuatan XL Axiata dan Smartfren, XLSmart siap memimpin inovasi dan mempercepat kemajuan digital, dengan panduan tata kelola yang kuat dan komitmen terhadap pertumbuhan jangka panjang yang bertanggung jawab," pungkasnya. (end)