23156140
IQPlus, (20/8) - Bank Indonesia (BI) melaporkan bahwa nilai tukar Rupiah tetap stabil dengan kecenderungan menguat, didukung oleh kebijakan stabilisasi BI dan berlanjutnya aliran masuk modal asing. Pada Agustus 2025, nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS menguat sebesar 1,29% dibandingkan dengan posisi akhir Juli 2025.
Perkembangan nilai tukar ini didukung oleh konsistensi kebijakan stabilisasi BI dan berlanjutnya aliran masuk modal asing, terutama ke instrumen Surat Berharga Negara (SBN). Selain itu, meningkatnya konversi valas ke Rupiah oleh eksportir seiring penerapan penguatan kebijakan Pemerintah terkait Devisa Hasil Ekspor Sumber Daya Alam (DHE SDA) juga menjadi faktor pendukung.
BI memprakirakan bahwa nilai tukar Rupiah akan tetap stabil dengan kecenderungan menguat, didukung oleh komitmen BI dalam menjaga stabilitas nilai tukar Rupiah, imbal hasil yang menarik, inflasi yang rendah, dan prospek pertumbuhan ekonomi Indonesia yang membaik.
BI terus memperkuat respons kebijakan stabilisasi, termasuk intervensi terukur di pasar off-shore NDF dan strategi triple intervention pada transaksi spot, DNDF, dan SBN di pasar sekunder. Seluruh instrumen moneter juga terus dioptimalkan untuk memperkuat efektivitas kebijakan dalam menarik aliran masuk investasi portofolio asing dan mendukung stabilitas nilai tukar Rupiah. (end)