16934501

IQPlus, (19/6) - Puluhan staf di Standard Chartered dilaporkan telah diberhentikan di Singapura dalam gelombang baru pemutusan hubungan kerja oleh bank yang berpusat di London tersebut.

Kepindahan tersebut memengaruhi sekitar 80 karyawan yang berbasis di Singapura yang diketahui berasal dari tim teknologi dan operasi bank dengan pekerjaan mereka dipindahkan ke India, menurut portal pekerjaan keuangan efinancialcareers.

Dalam sebuah artikel situs web yang diterbitkan pada 12 Juni, perusahaan jasa keuangan global tersebut mencatat bahwa "sumber di bank di Singapura mengatakan 80 pekerjaan yang saat ini dipindahkan ke India kemungkinan hanya permulaan".

"Singapura tetap menjadi pusat penting bagi bisnis global dan tim teknologi serta operasi mereka," komentar StanChart saat dihubungi oleh ST, tanpa memberikan perincian seperti apakah pemutusan hubungan kerja tersebut merupakan bagian dari rencana bank untuk menghemat biaya dalam upaya mengembalikan modal kepada pemegang saham.

"Kami terus berupaya meningkatkan operasi kami untuk melayani klien kami dengan lebih baik. Sebagai perusahaan global, kami mempertahankan perpaduan dinamis dari bakat lokal kelas dunia di pasar utama kami, termasuk Singapura, dan memanfaatkan keahlian multidisiplin yang ada di pusat layanan bisnis global kami," tambahnya.

Bank, yang menghasilkan sebagian besar uangnya di Asia dan Timur Tengah, sedang menjalankan program penghematan biaya perusahaan yang disebut .Fit for Growth. karena bertujuan untuk mengembalikan US$1,5 miliar lebih banyak kepada pemegang saham. Bank tersebut melaporkan laba kuartal keempat yang mengalahkan estimasi pada Februari 2025.

Sebelumnya, bank tersebut telah memangkas sekitar 100 pekerjaan di kantor pusatnya di Singapura, London, dan Hong Kong pada November 2024. Hal ini merupakan bagian dari rencana pemberi pinjaman yang berfokus di Asia untuk memangkas biaya lebih dari US$1 miliar hingga tahun 2024.

Kantor pusat StanChart di Singapura berada di Marina Bay Financial Centre, dengan jaringan 11 kantor cabang dan lebih dari 30 ATM di seluruh pulau.

Pemeriksaan lowongan pekerjaan StanChart di situs webnya menunjukkan bahwa bank tersebut masih merekrut lebih dari 60 posisi di Singapura di berbagai bidang mulai dari operasi hingga pemasaran dan pengembangan bisnis. Posisi teknologi, seperti insinyur infrastruktur dan yang terkait dengan produk digital, masih terbuka. (end/bussinesstimes.com)