TELKOM GROUP SIAPKAN LAYANAN GPUAAS TINGKATKAN ADOPSI AI DI INDONESIA

  • Info Pasar & Berita
  • 20 Agt 2024

23238567

IQPlus, (20/8) - Perusahaan BUMN Telkom Group melalui anak usahanya, Telkomsel, mengumumkan partisipasinya dalam kolaborasi strategis bersama Singtel dan Bridge Alliance meluncurkan layanan GPU-as-a-Service (GPUaaS) yang dinilai dapat meningkatkan adopsi kecerdasan artifisial (artificial intelligence/AI) di Indonesia.

Sebenarnya inisiatif itu ditujukan untuk pasar Asia Tenggara, namun Telkomsel berfokus pada pasar Indonesia menghadirkan solusi dengan memanfaatkan konektivitas 5G untuk membantu pelanggan bisnis mempercepat penerapan AI secara lebih cepat dan efisien.

"Dengan memanfaatkan teknologi AI yang disesuaikan dengan kearifan lokal, kami berharap solusi GPUaaS bersama dengan ekosistem pendukung teknologi AI akan memberikan kontribusi signifikan terhadap pembangunan nasional, serta memperkuat kemajuan bangsa dan negara," kata Direktur Wholesale & International Service Telkom Indonesia Bogi Witjaksono dalam keterangannya yang diterima, Selasa.

Kolaborasi ini merupakan kelanjutan dari pengumuman Singtel untuk meluncurkan GPUaaS, yang akan memberikan akses kepada pelanggan bisnis untuk memanfaatkan infrastruktur komputasi AI dari NVIDIA.

Layanan ini memungkinkan perusahaan untuk menerapkan AI dalam skala besar, mengurangi biaya sekaligus mempercepat pertumbuhan bisnis dan inovasi.

Ke depan, Telkom Group akan terus membangun kolaborasi strategis dengan berbagai pihak seperti dilakukan oleh Telkomsel yang tentunya sejalan dengan inisiatif perusahaan untuk menggali potensi dari teknologi terkini, seperti AI.

Menanggapi kolaborasi tersebut, CEO Digital InfraCo Singtel Bill Chang menyambut dengan antusias transformasi digital yang akan tercipta di kawasan Asia Tenggara.

"Kami sangat senang melihat minat yang kuat dari Telkomsel yang telah berkomitmen terhadap layanan GPUaaS kami sebelum peluncurannya. Kolaborasi kami dengan Bridge Alliance dan operator telekomunikasi di wilayah ini akan membantu mendemokratisasi dan mempercepat penggunaan AI oleh perusahaan di berbagai industri," katanya. (end/ant)




Kembali ke Blog