16929570

IQPlus, (19/6) - Air India mengurangi layanan internasionalnya menggunakan pesawat berbadan lebar sebesar 15 persen karena maskapai nasional negara itu bergulat dengan dampak dari kecelakaan fatal Boeing 787 minggu lalu dan bentrokan Israel-Iran di Timur Tengah.

Pemotongan tersebut akan diberlakukan hingga 20 Juni dan akan berlanjut hingga setidaknya pertengahan Juli, kata maskapai itu dalam siaran pers pada hari Rabu (18 Juni). Maskapai itu juga mengatakan akan melakukan inspeksi keselamatan satu kali di seluruh armada Boeing 777-nya sebagai "tindakan pencegahan tambahan".

Dalam pernyataannya, Air India mengutip ketegangan geopolitik di Timur Tengah, jam malam di wilayah udara negara-negara di Eropa dan Asia Timur, dan peningkatan inspeksi keselamatan yang sedang berlangsung terhadap armada Boeing 787 buatannya setelah kecelakaan hari Kamis.

Pemeriksaan keselamatan yang diperintahkan oleh Direktorat Jenderal Penerbangan Sipil negara itu telah diselesaikan pada 26 dari 33 jet Boeing 787 Dreamliner yang dioperasikan oleh Air India, yang memungkinkan pesawat-pesawat itu terbang, kata maskapai itu. Pemeriksaan pesawat-pesawat yang tersisa akan diselesaikan dalam beberapa hari mendatang, tambahnya.

.Pembatasan adalah tindakan yang menyakitkan untuk diambil, tetapi diperlukan menyusul peristiwa dahsyat yang masih kami tangani dan kombinasi yang tidak biasa dari berbagai peristiwa eksternal,. kata Air India.

Penyelidik masih berusaha untuk menentukan mengapa penerbangan Air India AI-171 kesulitan untuk mendapatkan ketinggian setelah lepas landas dari kota Ahmedabad di India barat sebelum jatuh ke lingkungan padat penduduk beberapa detik kemudian, menewaskan semua kecuali satu dari 242 penumpang dan awak, serta puluhan lainnya di darat. Insiden itu termasuk yang terburuk dalam penerbangan sipil dalam lebih dari satu dekade.

Tim pencari yang menyisir lokasi kecelakaan telah menarik perekam data penerbangan kedua dari reruntuhan, Bloomberg melaporkan. Perangkat pertama ditemukan sehari setelah kecelakaan.

Pimpinan Air India N Chandrasekaran mengatakan kepada saluran TV lokal bahwa AI-171 memiliki catatan penerbangan yang bersih sebelum kecelakaan.

.Ada spekulasi tentang kesalahan manusia, spekulasi tentang maskapai penerbangan, spekulasi tentang mesin, perawatan, dan lain sebagainya,. katanya. .Pesawat khusus ini, ekor khusus ini, AI-171 memiliki riwayat yang bersih.. (end/Bloomberg)