WAMEN ESDM : LIFTING MINYAK RI CAPAI 610 RIBU PER HARI

  • Info Pasar & Berita
  • 13 Jun 2025

16358163

IQPlus, (13/6) - Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Yuliot Tanjung menyampaikan, lifting minyak sudah mencapai 610 ribu barel per hari, melampaui target yang termaktub di anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN), yakni 605 ribu bph.

"Ini sekarang rata-rata sudah di atas 600 ribu barel. Ini dilihat dari bulan ini sudah di atas 610 ribu barel," ucap Yuliot ketika ditemui di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat.

Dengan demikian, terjadi peningkatan lifting apabila dibandingkan dengan capaian lifting pada kuartal I 2025 yang mencapai 580 ribu barel per hari (BPH).

Oleh karena itu, Yuliot cukup percaya diri dalam menghadapi gejolak harga minyak dunia pasca-serangan Israel ke Iran.

Indonesia, ucap dia, mengusahakan peningkatan produksi minyak dan gas bumi (migas) di dalam negeri, sehingga meminimalisir pengaruh gejolak internasional terhadap stabilitas ketersediaan energi di dalam negeri.

"Jadi, Indonesia ada ketahanan energi, kami mengusahakan ada peningkatan migas dalam negeri,. kata Yuliot.

Israel melakukan serangkaian serangan besar-besaran ke sejumlah target militer di Iran, termasuk ke beberapa individu yang dikabarkan memiliki koneksi dengan program nuklir negara tersebut.

Serangan Israel itu juga menargetkan sejumlah pemimpin militer Iran, demikian laporan RIA Novosti mengutip sejumlah sumber.

Otoritas Iran membatalkan seluruh penerbangan di bandara Imam Khomeini di Tehran menyusul serangan tersebut, lapor kantor berita ISNA mengutip juru bicara bandara.

Portal berita Israel Ynet, mengutip sumber dari pihak berwenang, mengklaim pemimpin militer Iran, termasuk kepala staf umum, juga sejumlah ilmuwan nuklir kemungkinan tewas karena serangan Israel tersebut.

Menegangnya situasi di Timur Tengah diikuti oleh peningkatan harga minyak dunia hingga kisaran 72.73 dolar AS per barel, lebih tinggi apabila dibandingkan dengan rata-rata harga minyak mentah Indonesia (Indonesian Crude Price/ICP) pada level 65,29 dolar AS per barel.(end/ant)

Kembali ke Blog