WAMENDAG OPTIMIS KEMITRAAN ASEAN-JAPAN CENTRE DUKUNG UMKM

  • Info Pasar & Berita
  • 13 Jun 2025

16356852


IQPlus, (13/6) - ndonesia meyakini ASEAN-Japan Centre (AJC) merupakan mitra yang dapat diandalkan untuk lebih mendukung pemberdayaan usaha kecil dan menengah (UKM) melalui program yang berdampak baik dan inklusif.

Dalam pertemuan dengan Sekretaris Jenderal AJC Kunihiko Hirabayashi, di Tokyo, Jepang, Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Dyah Roro Esti mengatakan pemberdayaan UKM secara inklusif erat kaitannya dengan tiga program prioritas Kementerian Perdagangan (Kemendag), yakni memperkuat pasar dalam negeri. memperluas pasar ekspor, dan UMKM bisa ekspor.

"Pemberdayaan UKM dilakukan agar UKM Indonesia dapat beradaptasi dengan permintaan pasar global, salah satunya dengan business pitching dan penjajakan bisnis langsung (direct business matching) dengan buyer internasional," ujar Roro dalam keterangan di Jakarta, Jumat.

Menurut Roro, Indonesia dan Jepang memiliki banyak kesamaan nilai. Artinya, Jepang merupakan mitra alami, baik secara historis, politik, maupun ekonomi. Kemitraan Indonesia dan Jepang dinilai sangat strategis dan memberikan manfaat bagi kedua negara.

Lebih lanjut, Indonesia berkomitmen untuk menjaga dan memperkuat kemitraan ekonomi, baik regional maupun bilateral. Kemitraan ekonomi dengan Jepang, salah satunya dilakukan melalui ASEAN-Japan Comprehensive Economic Partnership (AJCEP) yang berfokus pada peningkatan perdagangan, investasi, dan kerja sama ekonomi yang lebih luas.

"Berdasarkan kerangka kerja AJCEP, ASEAN dan Jepang berupaya memperkuat kerja sama melalui pengembangan kapasitas dan promosi, kolaborasi bisnis dan fasilitasi investasi, dialog kebijakan, serta kemudahan akses ke intelijen pasar dan data perdagangan," katanya lagi.

Roro berharap, kolaborasi antara AJC dengan ASEAN dapat membantu pebisnis Indonesia meningkatkan kapasitas mereka dan memperkuat hubungan ekonomi ASEAN-Jepang melalui program-program yang berdampak baik. (end/ant)

Kembali ke Blog