06152726
IQPlus, (3/3) - PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (ITDC) terus berkomitmen dalam menjalankan tata kelola perusahaan yang transparan dan berintegritas. Hal ini dibuktikan dengan keberhasilannya mempertahankan Sertifikasi ISO 37001:2016 Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP).
Tahun ini, cakupan sertifikasi diperluas hingga ke destinasi wisata The Golo Mori di Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.
Langkah ini semakin menegaskan upaya ITDC dalam memastikan praktik bisnis yang bersih dan berkelanjutan di seluruh operasionalnya.
Sertifikasi ISO 37001:2016 merupakan standar internasional yang dirancang untuk membantu organisasi dalam mencegah, mendeteksi, dan menangani risiko penyuapan.
Dengan diperluasnya cakupan sertifikasi ke The Golo Mori, ITDC semakin memperkuat penerapan sistem anti-penyuapan dalam pengelolaan destinasi wisata unggulannya.
Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko ITDC, Ahmad Fajar, menyatakan, "Keberhasilan ITDC dalam mempertahankan sertifikasi ISO 37001:2016 sekaligus memperluas lingkupnya ke The Golo Mori. Membuktikan komitmen kami dalam membangun ekosistem pariwisata yang profesional, transparan, dan bebas dari praktik penyuapan. Kami akan terus meningkatkan penerapan tata kelola yang baik guna menciptakan lingkungan bisnis yang sehat dan terpercaya".
Proses sertifikasi ini dilakukan oleh lembaga yang telah diakui oleh Komite Akreditasi Nasional (KAN) untuk memastikan bahwa standar yang diterapkan selaras dengan prinsip tata kelola perusahaan yang baik atau Good Corporate Governance (GCG). (end)