11953668
IQPlus, (30/4) - PT Ecocare Indo Pasifik Tbk (HYGN) pelopor dalam industri jasa higienitas dan pengendalian hama nasional, mengumumkan hasil laporan keuangan untuk kuartal pertama yang berakhir pada 31 Maret 2025 (.Q1FY25).
Dalam siaran pers (30/4) Perseroan mencatat kinerja yang kuat dengan pertumbuhan dua digit pada pendapatan konsolidasi dan laba bersih, didorong oleh peningkatan permintaan dan penjualan di seluruh segmen bisnis. Pendapatan tumbuh 24% YoY menjadi Rp85,69 miliar, naik dari Rp68,91 miliar pada tahun sebelumnya. Laba bersih meningkat 23% menjadi Rp1,64 miliar, dari sebelumnya Rp1,33 miliar. Kuartal I biasanya merupakan kinerja paling lambat untuk perseroan.
Di antara segmen pendapatan, segmen jasa higienitas (ecoCare) mencatat pendapatan sebesar Rp42,20 miliar, tumbuh 8,9%. Segmen jasa kebersihan dan sanitasi mencatat pendapatan sebesar Rp32,81 miliar, naik 38,6%.
Terakhir, segmen jasa pengendalian hama mencatat pendapatan sebesar Rp10,67 miliar, tumbuh signifikan sebesar 65,0%. Pertumbuhan pendapatan mencerminkan tingginya permintaan pasar dan penetrasi di semua lini bisnis.
Neraca perseroan tetap kuat dengan kas dan investasi jangka pendek sebesar Rp24,5 miliar, rasio lancar yang tinggi, serta rasio utang yang rendah.menunjukkan posisi keuangan dan likuiditas yang pruden.
Menanggapi hasil keuangan dan prospek perseroan, Group Chief Executive Officer HYGN, Wincent Yunanda, menyampaikan optimisme meskipun terdapat tantangan makro ekonomi.
"Kami menyambut baik hasil kinerja kuartal pertama yang secara historis merupakan kinerja paling rendah selalu menjadi kuartal paling rendah akibat faktor musiman.
Dunia saat ini berada di tengah ketidakpastian ekonomi global; namun kami bersyukur telah membangun fondasi yang kokoh di dalam perseroan, serta memiliki model bisnis yang tangguh dengan pendapatan berulang yang stabil dan basis klien yang terdiversifikasi, kami berada pada posisi yang kuat untuk menghadapi tantangan eksternal secara berkelanjutan.
Dampak perang global terhadap bisnis kami relatif kecil/terbatas, mengingat kami berfokus pada layanan industri domestik yang menunjukan permintaan kuat di semua segmen bisnis.
Kendati demikian, kami tetap berkomitmen dan fokus untuk mendorong pertumbuhan yang berkelanjutan dengan terus memenangkan dan mendapatkan lebih banyak kontrak baru, menjalankan proyek bisnis secara efektif, serta mengoptimalkan efesiensi operasional guna meningkatkan profitabilitas".
Perseroan menutup Q1FY2025 dengan portofolio tahunan dan orderbook belum ditagih sebesar Rp336 miliar, tumbuh 20.7%. (end)