Tidak bisa dipungkiri, dalam berinvestasi saham tentu saja ada masanya kita akan mengalami kondisi market yang tidak bersahabat. Dan ketika market terjun bebas banyak sekali investor yang mulai pusing hingga mengalami ‘nyangkut’ ataupun harus melakukan forced sell. Bagaimana reaksi Sobat Genvest jika mengalami hal tersebut? Apakah akan panik tidak menentu atau bahkan tidak mau lagi melakukan investasi saham alias KAPOK. Bagaimana caranya supaya tidak panik jika terjebak di dalam kondisi market yang sedang terjun bebas tersebut? Yuk simak caranya, supaya Sobat Genvest jadi lebih chill dalam menghadapi market yang sedang merah membara!
1. Jangan gegabah & jangan ikut-ikutan!
Pada dasarnya, market tidak bisa selalu kita prediksikan. Jika market sedang terjun bebas, Sobat Genvest tidak perlu gegabah mengambil keputusan ya! Sobat Genvest harus bisa menentukan secara rasional apa yang harus Sobat Genvest lakukan tanpa campur tangan dari siapa pun ya!
2. Jangan beli saham yang memiliki fundamental kurang baik!
Saat market turun, Sobat Genvest harus pintar-pintar untuk memilih saham yang akan dibeli ya! Jangan sampai kalian membeli saham yang secara valuasi mahal namun memiliki fundamental yang buruk. Secara logika, saham-saham yang mahal secara valuasi dan memiliki fundamental yang buruk merupakan saham yang red flags untuk dikoleksi ya.
3.Uang dingin is a must!
Tidak sedikit loh, masyarakat yang masih banyak menggunakan uang panas bahkan hingga menggadaikan aset untuk berinvestasi saham. Tapi kami percaya kalau Sobat Genvest tentunya tidak melakukan hal tersebut ya! Selalu gunakan uang dingin untuk berinvestasi. Jika kalian melakukan investasi saham dengan menggunakan uang panas, kemungkinan keuangan kalian akan berantakan pada saat market terjun bebas. Kalian pastinya tidak mau kan…, kalau harus berakhir tidak memiliki dana untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari?
4. Tetap pantau market dan dapat mempertimbangkan untuk cut loss!
Menghadapi market yang sedang downtrend kita harus membutuhkan modal yang siap sedia, karena bisa dipergunakan ketika market sudah mencapai bottom-nya. Di sisi lain kalian juga bisa mulai mengganti saham-saham di portfolio kalian dengan melihat kondisi pasar saat itu. Sehingga bisa berpotensi bisa mendapatkan profit walau pun kondisi market sedang terjun bebas. Di sisi lain, cut loss juga membantu kita untuk tetap tenang karena kerugian tidak akan sebesar jika tidak melakukan cut loss, dan kalian sudah berhasil ‘memenangkan’ pertempuran dengan market.
5. Jangan trauma dan terus asah kemampuanmu.
Setelah mengalami kerugian saat market terjun bebas, pasti membuat kalian trauma untuk memulai investasi kembali. Jangan jadikan kerugian jalan untuk kamu berhenti berinvestasi ya! Seperti kata pepatah “Practice makes perfect”, kalian harus terus mengasah kemampuan analisa kalian agar menjadi lebih baik ya. Untuk kalian yang mau mengasah kemampuan analisa dalam berinvestasi saham, CGS-CIMB Sekuritas Indonesia siap menemani perjalanan kamu loh! Ada banyak kelas edukasi hingga konten-konten edukasi di Social Media CGS-CIMB Sekuritas Indonesia yang bisa kamu gunakan untuk mengasah kemampuan dalam berinvestasi saham!