Overweight (tidak ada perubahan)
Trimegah Bangun Persada [ADD, Target Harga (TP) Rp1,200] - Setiap perubahan 1% pada asumsi harga MHP/NiSO4 dapat menyebabkan perubahan sebesar 0.9% di EPS FY23F. Kami menyematkan rating Add ke NCKL, karena kami telah memperhitungkan penurunan harga nickel sulphate dan memperkirakan laba (earnings) NCKL di FY23F dapat mengalahkan estimasi dari konsensus Bloomberg, meskipun kami menggunakan asumsi yang lebih konservatif di 2H23F vs. harga NPI dan NiSO4 saat ini.
Highlights
- Harga nickel sulphate saat ini diperdagangkan pada level terendah secara YTD di bawah US$18,1 ribu/t, dimana turun 4% sejak Jul 2023, sehingga menyebabkan kinerja produk nickel ini terendah vs. nikel pig iron (+4%) dan LME nickel (+6%). Penurunan harga nickel sulphate yang terjadi saat ini menurut pandangan kami disebabkan oleh 1) asumsi adanya peningkatan pasokan nickel sulphate sebesar 30% di FY23F mengingat di tahun ini diperkirakan akan lebih banyak proyek yang beroperasi, dan 2) permintaan end-user, yaitu ternary precursor yang lemah di China.
- Selain itu, Kami juga mengamati bahwa penurunan harga bahan baku baterai lainnya seperti lithium carbonate (untuk baterai berbasis iron) dan lithium hydroxide (untuk baterai berbasis nickel) juga dipengaruhi oleh melemahnya permintaan. Kami memperkirakan harga nickel sulphate untuk 2H23F-25F diperdagangkan di US$16,5 ribu/ton, diskon terhadap harga nikel LME karena kelebihan pasokan nickel sulphate yang terjadi secara terus-menerus.
- Menurut kami, penurunan harga nickel sulphate dapat mempengaruhi produk intermediate seperti mixed hydroxide precipitate (MHP) and nickel matte, walaupun berdasarkan channel check kami dengan perusahan pertambangan, harga nickel sulphate China tidak selalu menjadi tolak ukur (benchmark) yang digunakan untuk menentukan harga MHP atau nickel matte. Oleh karena itu, kami percaya satu-satunya perusahan tambang yang dapat terdampak adalah NCKL melalui anak perusahaannya HPL dengan kepemilikan 45%.
- Kami mempertahankan rating Overweight di sektor mining, mengingat posisi investor cenderung lebih rendah pada perusahaan-perusahaan tambang di Indonesia dan adanya potensi stimulus dari China. Katalis re-rating: 1) arah kebijakan The Fed yang berubah (pivot) menjadi dovish, yang dapat berpengaruh positif terhadap harga nickel, dan 2) kejelasan lebih lanjut mengenai stimulus ekonomi China. Risiko: Kebijakan The Fed yang dapat terus hawkish, dan 2) kurangnya peningkatan permintaan di tengah kekhawatiran atas pertumbuhan global.